Kali ini, Momotrip akan mengulas perjalanan yang akan Momopal rasakan bila berkunjung ke Karimunjawa bersama dengan Momotrip. Karimunjawa, Kepulauan yang memiliki pemandangan laut, pantai, dan langit yang sangat menakjubkan itu, pasti akan sangat menarik untuk dikunjungi. Ditambah lagi dengan keanekaragaman biota laut yang ada di perairannya, Kepulauan Karimunjawa akan menjadi surga bagi para pecinta snorkeling dari wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
Setiba di meeting point (Pelabuhan Kartini, Jepara), Momopal akan diberi tiket Kapal Ekspress Bahari untuk menyebrang ke Karimunjawa, yang ditempuh dengan waktu dua jam. Setibanya di Dermaga Karimunjawa, Momopal akan dijemput oleh Momoranger untuk diantar ke penginapan. Setelah melakukan check-in dan makan siang di penginapan, Momopal akan kembali dijemput Momoranger untuk melakukan snorkeling di Pulau Menjangan Kecil.
Menaiki perahu berkapasitas 15 orang, Momopal akan langsung menerjang ombak menuju spot Menjangan Kecil. Setelah berlayar kurang lebih 10 menit, Momopal akan tiba di spot Menjangan Kecil. Setibanya di sana, Momoranger akan langsung terjun ke bawah air untuk mengikat jangkar kapal. Kemudian, Momoranger akan membagikan pelampung, fin, dan kacamata renang kepada Momopal. Setelah memakai segala peralatan tersebut, Momopal dapat langsung terjun ke bawah air. Jika Momopal membawa sepotong roti, Momopal dapat memancing gerombolan ikan menggunakan roti tersebut. Berbagai jenis ikan seperti cardinal fish, dijamin akan langsung mengerubungi Momopal. Kerjernihan air dan indahnya terumbu karang di spot ini akan mampu menyihir Momopal untuk larut dalam keindahannya. Namun Momopal harus tetap waspada, karena terdapat banyak bulu babi yang bersembunyi di bawah karang. Bila tertancap durinya, Momopal akan mengalami demam pada malam harinya.
Puas bersnorkeling ria di spot menjangan kecil, Momopal dapat kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Gelam untuk menanti matahari tenggelam. Sesampainya di sana, Momopal akan melihat deretan kapal pengunjung lain yang berlabuh di tepi pantai. Pulau ini memang menjadi salah satu destinasi “hits” yang wajib dikunjungi wisatawan bila berkunjung ke Karimunjawa. Tidak jauh dari tepi pantai, tersedia deretan warung makan sederhana yang menjajakan makanan ringan seperti gorengan, es kelapa, dan mie instan. Ketika asik menyantap segarnya es kelapa di pinggir pantai, Momopal akan melihat barisan pengunjung yang mengantri untuk berfoto di pohon kelapa yang “hits” di instagram, karena memiliki kemiringan sekitar 45 derajat. Tak terasa sedang asik berfoto, matahari kian merapat ke dalam lautan. Pemandangan matahari tenggelam yang bulat sempurna pun tersaji langsung di depan mata Momopal. Setelah menyaksikan adegan matahari tenggelam di Tanjung Gelam, Momopal akan berlayar kembali ke penginapan dan beristirahat untuk menyambut petualangan yang menanti keesokan harinya.