Makanan “Aneh” Di Indonesia Namun Bekhasiat

Indonesia memang sudah dikenal sebagai negara kepulauan di mata dunia. Tersebarnya ribuan pulau bahkan di pelosok negeri ini, juga membuat Indonesia memiliki beragam suku dan budaya. Warisan dari setiap leluhur berbeda disetiap wilayah Indonesia, karena setiap suku akan menghasilkan etnis yang berbeda.

Salah satu warisan leluhur yang masih bertahan hingga saat ini ialah warisan kuliner. Indonesia, selain memiliki berbagai suku yang tersebar dari Sabang sampai Marauke juga memiliki kuliner yang beragam. Ada saja tumbuhan dan jenis hewan yang dapat diolah menjadi makanan, yang bahkan hingga saat ini menjadi makanan khas dari suku tersebut. Inilah sedikitnya enam jenis makanan yang termasuk “aneh” namun juga menjadi incaran wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Selain menjadi incaran makanan dibawah ini juga bagus untuk kesehatan. Terlihat menggunakan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan, tetapi rasanya yang unik akan membuat Momopal ketagihan.

  1. Rujak Cingur

Mendengar kata rujak yang terbesit dalam pikiran tentu buah yang asam atau manis, dimakan bersamaan dengan bumbunya kacang yang pedas manis dan kental. Namun, berbeda dengan makanan khas Surabaya ini, yaitu Rujak Cingur. Bahan utama yang digunakan ialah Cingur atau lidah sapi yang sudah direbus dan Itulah yang menjadi keunikan dari rujak ini. Sekilas Rujak Cingur memang seperti ketoprak atau gado-gado, tetapi bahan-bahannya berbeda.

makanan aceh

makanan aceh

Selain lidah sapi, Rujak Cingur juga dilengkapi oleh sayuran yang sudah direbus seperti kangkung, kacang panjang, dilengkapi juga dengan tahu, tempe dan lontong. Biasanya rujak yang dilengkapi dengan sayuran rebusan disebut Rujak Cingur Metengan. Sedangkan Rujak Cingur biasa bahan utamanya adalah buah-buahan seperti kedongdong, nanas, mangga, mentimum, dan bengkuang. Untuk bumbu, kedua jenis rujak tesebut akan dihidangkan dengan bumbu yang sama, yaitu campuran kacang tanah yang sudah digoreng, gula merah, garam dan cabai. Tidak lupa juga dicampur dengan bumbu petis dan asam jawa. Karena dicampur dengan petis maka warna bumbunya akan terlihat lebih gelap. Rasa pedas, manis, dan gurih akan menyatu di lidah.

  1. Botok Tawon

Makanan kali ini terbuat dari tawon atau lebah beserta sarangnya. Terdengar memang unik, tetapi wajib untuk dicoba. Botok Tawon memang terbuat dari tawon muda atau larva yang berada di dalam sarangnya (tolo). Untuk memasaknya cukup mudah, sarang tawon dan tawonnya yang sudah diiris, dicampur dengan rempah-rempah lalu dibungkus dengan daun pisang. Setelah itu direbus di dalam dandang, agar lebih nikmat lagi masak di atas tungku. Untuk rasa tentu akan menemukan rasa manis dari sarang lebah dan pedas dari cabai yang digunakan.

makanan aceh

Botok Tawon juga bermanfaat bagi tubuh karena memiliki banyak khasiat. Seperti untuk mengatasi kista pada wanita. Meskipun banyak khasiat yang ditemukan dalam botok tetapi pola makannya juga tidak bisa sembarangan, alias jangan sampai berlebihan.

  1. Sate Bekicot

Mendengar hewan kecil yang sering ditemukan di pinggir sawah ini saja bagi sebagian orang sudah menjijikan. Selain tempat hidupnya yang kotor, bekicot juga sering mengeluarkan lendir dari tubuhnya. Namun, siapa sangka jika hewan kecil ini bisa diolah menjadi makanan. Ada beberapa wilayah di Indonesia yang mengolah bekicot menjadi makanan yang lezat, bisa menjadi tumisan atau di tusuk menjadi sate.

makanan aceh

makanan aceh

Bekicot yang sudah dilepas dari cangkangnya dicuci berulang kali hingga bersih, lalu dipotong menjadi 2 atau 3 bagian. Setelahnya dicampur dengan bumbu yang sudah dihaluskan, sate direndam agar bumbu meresap. Setelahnya dibakar di atas bakaran, barulah disajikan dengan bumbu kacang layaknya sate biasa.

  1. Paniki

Paniki merupakan nama lain dari hewan kelelawar pemakan buah. Memang sedikit menyeramkan karena jarang sekali ditemukan hewan kelelawar justru dijadikan makanan. Paniki berasal dari Manado, tidak heran memang karena Manado dari dulu sudah dikenal menyajikan makanan yang ekstream tetapi juga unik, salah satunya Paniki ini.

makanan aceh

makanan aceh

Untuk membuat Paniki diperlukan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, cabai, sereh, jahe yang direbus lalu dicampur bersama santan kelapa sampai meresap. Daging kelelawar dipercaya dapat menyembuhkan penyakit asma dan paru, itulah mengapa daging kelelawar hingga saat ini masih dicari.

  1. Papeda

Bahan utama Papeda ialah tepung sagu yang berbentuk seperti lem, karena teksturnya yang lengket biasanya Papeda disajikan dengan makanan pendamping yang berkuah. Salah satu makanan yang selalu dipasangkan dengan Papeda ialah kuah ikan kuning. Cara menyantapnya pun cukup unik, Papeda digulung dengan ‘sumpit’ bambu lalu dipindahkan ke piring makan lalu disiram dengan kuah ikan kuning, atau bisa juga langsung dicelupkan ke kuah ikan kuning tersebut.

makanan aceh

Papeda akan mudah ditemukan di daerah Maluku dan Papua yang mempunyai karbohidrat setara dengan beras atau sagu. Namun, Papeda juga tinggi akan serat dan, rendah kolesterol dan bernutrisi tinggi. Konon, Papeda dapat mengatasi pengerasan pembuluh darah, sakit ulu hati, dan perut kembung. Bahkan, tingginya kadar serat pada sagu juga dapat mengurangi resiko terjadinya kanker usus.

Masih banyak lagi makanan khas Indonesia yang dibilang “aneh” dan juga unik. Kreatifitas masyarakat Indonesia dalam mengolah sumber daya untuk dijadikan makanan memang tidak diragukan lagi. Meskipun terlihat menyeramkan bahkan menjijikan, namun faktanya makanan-makanan tersebut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Apa salahnya untuk mencoba?

Source Image: Google.com

Add Comment

Loading...