Surabaya kini bukan hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga menjadi pusat acara fashion. Salah satu yang menjadi trend ialah Jember Fashion Carnaval. Bertempat di alun-alun Jember, karnaval ini menjadi pusat perhatian terutama bagi pecinta fashion setiap tahunnya.
Jember Fashion Carnaval atau biasa disingkat dengan JFC dimulai pada tahun 2003 dan selalu diadakan setiap tahun di bulan Agustus. Karnaval ini selalu dihadiri oleh ratusan ribu masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Pesertanya pun tidak main-main, ada sekitar 2000 peserta yang mengikuti JFC ini.
Sebelum memulai karnaval peserta yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan pelatihan untuk membuat costum yang megah tetapi tidak mengeluarkan banyak uang. Selain itu juga peserta dibekali alat make-up untuk pelengkap penampilan dan diajarkan make-up untuk acara karnaval.
Hal yang menjadi unik adalah para peserta bukanlah seorang desainer, model ataupun penari professional. Melainkan berasal dari pelajar dan mahasiswa, pegawai swasta, bahkan ibu rumah tangga. Dan juga kini sudah banyak anak-anak kecil yang mengikuti event ini. Tentu inilah yang menjadi menarik.
Setelah para peserta mendapatkan pelatihan, mereka akan menampilkan kostum yang telah dibuatnya. Berjalan bak model sepanjang 3 kilometer, peserta akan menampilan kostum terbaiknya. Karena, akan ada penghargaan bagi mereka yang memiliki kostum terbaik.
Jember Fashion Carnaval diinisiasi oleh seorang fashion designer Jember bernama Dynand Fariz. Event ini berawal saat adanya maraknya Grup Reog Ponorogo yang memadati jalan protokol di saat arak-arakan budaya HUT Kabupaten Jember. Akhirnya, muncul ide untuk membuat parade kostum dengan berjalan kaki. Kostum yang digunakan harus menarik sehingga akan banyak menarik minat masyarakat. Tahun 2003 barulah event ini perdana dilaksanakan hingga saat ini.
Kini nama Jember Fashion Carnaval sudah menjadi event akbar di Indonesia. Citranya bahkan sudah diakui di kancah internasional. Terbukti, JFC sudah masuk peringkat ke tiga di ajang Carnaval International de Victoria, Seychelles , Afrika. Sekiranya tercatat ada 3000 media dan fotografer dalam atau luar negeri yang meliput event ini. JFC menjadi acara yang paling dinanti oleh para pecinta fesyen dan juga wisatawan.
source image : google.com