Kilau Biru Kawah Ijen

Pantai Bangsring

Pesona wisata Banyuwangi yang terkenal dengan Kawah Ijen dan Baluran nampaknya telah terdengar hampir ke seluruh penjuru negeri. Kawah Ijen muncul dengan pesona api birunya yang konon hanya ada dua di dunia, yaitu di Islandia dan Indonesia. Baluran pun juga dikenal sebagai Africa Van Java. Selain dua tempat tersebut, ada juga tempat wisata yang belum diketahui oleh banyak orang yaitu Pantai Bangsring yang katanya jadi duplikatnya Raja Ampat .

Untuk menuju tempat wisata tersebut biasanya dimulai dari Ibu kota Jawa Timur, yaitu  Surabaya. Perjalanan dari Surabaya – Banyuwangi memakan waktu kurang lebih 7-8 Jam. Dikarenakan waktu perjalanan yang cukup lama, baiknya perjalanan dilakukan pada malam hari agar kamu tidak bosan di perjalanan dan punya waktu untuk istirahat sebelum memulai petualangan seru.

Sampai di Banyuwangi, kamu akan langsung diantar menuju Pantai Bangsring untuk ber-snorkeling ria. Bangsring Underwater (Bunder) merupakan wisata alam bawah air  dulunya merupakan hasil dari pencemaran bawah laut yang sekarang menjadi pelestarian. Pantai Bangsring menyuguhkan keindahan alam bawah laut melalui taman laut terumbu karang (soft coral maupun hard coral) yang spektakuler, eksotis dan penuh warna. Jika ingin snorkeling di sini, kamu tidak perlu repot membawa banyak peralatan snorkeling  karena sudah disediakan jika kamu ikut liburan bareng Momotrip.

Baluran

Puas bersnorkeling di Pantai Bangsring, segera lanjutkan perjalanan kamu menuju Pantai Bama. Di sini, kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri tepi laut Taman Nasional Baluran. Ada juga spot snorkeling jika kamu belum puas untuk bersnorkeling di Pantai Bangsring. Di pantai ini, kamu bisa berjumpa dengan kawanan kera yang nongkrong di sekitar pantai sambil mencari makan. Hati-hati dengan barang bawaanmu, karena kawanan kera ini sedikit bandel.

Tidak jauh dari Pantai Bama,  kamu bisa langsung menuju Savana Baluran untuk berfoto. Di sini, kamu akan disambut pemandangan berbagai satwa seperti rusa, merak, gerombolan kerbau, gajah, belasan elang yang terbang sampai monyet yang bergelantungan di pohon dan tumbuhan yang mengering saat musim kemarau. Pemandangan yang akan membawa kamu  seperti berada di Afrika. Setelah selesai ber-selfie ria, kamu bisa kembali penginapan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk kegiatan esok harinya.

Selama perjalanan kamu ke Banyuwangi, akan ditemani oleh Momoranger yang bernama Adit yang sangat akrab. Adit akan mengajak kamu ke tempat wisata terbaik di sekitar Banyuwangi. Dengan pembawaanya yang santai dan menyenangkan, tentunya perjalanan kamu juga tidak akan membosankan. Adit juga akan memperkenalkan kamu dengan kuliner khas Banyuwangi seperti Nasi Tempong di malam hari sebagai penutup yang sempurna.

Kawah Ijen

Keesokan harinya, kamu harus bangun sekitar pukul 01.00 WIB dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju Kawah Ijen. Kawah Ijen adalah bagian dari Gunung Ijen dengan ketinggian  lebih dari 2000 mdpl. Jika ingin menyaksikan Blue Fire, fenomena tersebut muncul diantara celah-celah bebatuan antara pukul 01.00-02.00 WIB, fenomena ini akan perlahan akan menghilang dan tergantikan dengan matahari terbit. Pendakian dari pintu masuk Kawah Ijen menuju puncak Gunung Ijen memakan waktu tempuh antara satu setengah hingga dua jam perjalanan sesuai kondisi fisik masing-masing. Jangan lupa membawa sapu tangan basah atau masker penutup hidung karena aroma belerang yang sangat menyengat dan dapat mengganggu pernafasan kamu jika terlalu banyak dihirup. (inds)

Bagaimana? Kamu sudah penasaran kan, dengan Ijen? Yuk segera rencanakan liburan kamu ke Ijen.

Add Comment

Loading...