Indonesia, salah satu negara di dunia yang kaya akan rempah-rempah. Kekayaan rempah yang dimiliki oleh Indonesia digunakan dalam berbagai macam masakan. Maka tak heran, di beberapa kota kita dapat temukan makanan yang kuat akan rempah-rempahnya. Salah satu kota yang memanfaatkan kekayaan tersebut adalah Makassar.
Jika Momopal berkunjung ke Makassar jangan heran bila mencicipi kuliner disini kamu akan merasakan citarasa yang khas dan super enak. Kuliner khas Makassar sejak dulu memang sudah diakui kelezatannya. Mulai dari jajanan ringan hingga makanan berat, semua punya cita rasa khas yang bisa memanjakan selera perut dan lidah kita. Berikut 5 makanan khas Makassar yang dapat Momopal coba ketika berkunjung ke Makassar.
-
Sop Konro
Salah satu makanan khas Makassar favorit wisatawan ini merupakan salah satu masakan khas suku Bugis yang sudah melegenda. Sekilas sop konro terlihat seperti Rawon karena kedua makanan tersebut sama-sama memiliki kuah yang berwarna hitam. Berbahan dasar iga sapi atau daging sapi yang direbus bersama bumbu lainnya seperti kluwak, lengkuas, ketumbar, kapulaga serta beragam bumbu lainnya yang menghasilkan cita rasa yang lezat.
Meskipun pada umumnya konro ini berbentuk sup, namun sekarang sudah muncul variasa baru yang tak kalah lezatnya. Salah satu variasi yang tak kalah lezatnya dalah konro bakar. Menggunakan bahan-bahan yang sama sama dengan sop konro, bedanya hanya terdapat di pengolahan dagingnya yakni iga sapi dibakar.
-
Mie Titi
Berkunjung ke Makassar tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner yang satu ini. Mie titi, mie khas makassar yang di goreng kering lalu disiram dengan kuah kental mampun membuat siapapun yang mecicipinya tak cukup makan sekali saja. Mie titi ini awalnya dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menetap di Makassar sekitar 40 tahun silam. Hidangan ini awalnya dibuat untuk sesama warga Tionghoa namun ternyata hidangan ini sangat disukai oleh masyarakat umum.
Berbeda dengan mie yang biasa kita temui, cara masak mie titi adalah dengan cara di goreng kering terlebih dahulu hingga kering lalu disiram dengan kuah kental yang terbuat dari telur, tepung pengental dan sayur. Biasanya dalam kuah mie titi terdapat irisan daging ayam, bakso goreng dan sayur sebagai pelengkap makanan khas Makassar yang satu ini.
-
Coto Makassar
Dari namanya saja sudah pasti makanan yang satu ini berasal dari Makassar dan wajib untuk dicoba apabila berkunjung ke kotanya langusung. Salah satu makanan tradisional Makassar berupa soto ini terbuat dari daging jeroan sapi yang direbus hingga empuk. Daging yang telah direbus lalu diiris-iris dan dibumbui dengan bumbu racikan yang terdiri dari ketumbar sangrai, merica, jintan, bawang putih, lengkuas, serai, kacang tanah dan air jeruk nipis.
Ciri khas coto Makassar yang membedakannya dengan soto pada umumnya adalah digunakannya kacang tanah sangrai sebagai salah satu bumbu halus. Coto Makassar biasanya dihidangkan dengan ketupat atau burasa.
-
Pisang Epe
Salah satu makanan pemanis khas Makassar yang dapat Momopal coba adalah Pisang epe. Terbuat dari bisang kepok atau pisang raja, pisang yang dipanggang ini disajikan dengan saus gula merah. Kata “epe” sendiri dalam bahasa setempat memiliki arti “dijepit” karena memang dalam proses pembuatan pisang epe ini, setelah pisang dipanggang, pisang akan dijepit dengan penjepit kayu sehingga bentuknya menjadi agak gepeng.
-
Es Palu Butung
Sekilas es palu butung mirip dengan es pisang ijo. Bahkan bahan-bahan yang digunakannya pun hampir sama yakni berbahan dasar pisang. Yang menjadi pembeda dari kedua makan ini adalah pada es pisang ijo, pisangnya dibungkus dengan adonan kulit berwarna hijau dan dikukus. Sedangkan pada es palu butung, pisangnya dikukus dan dipotong-potong.
Dalam satu porsi es palu butung, terdapat pisang yang sudah dikukus yang disajikan dengan bubur sumsum lalu disiram dengan sirop coco pandan. Perpaduan pisang kepok yang manis dan bubur sumsum yang gurih dan lembut menjadi makanan yang satu ini favorit kuliner khas Makassar.
Source Image: Google.com