Mengapung Di Laut Mati Indonesia

Dianugerahi sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki berbagai tempat yang indah dan memukau, terutama untuk pantainya. Dari Sabang sampai Merauke pantai-pantai di Indonesia selalu saja memanjakan mata bagi para wisatawan. Baik itu karena keindahan pasir pantainya, letak pantainya atau kehidupan di alam bawah lautnya.

laut mati

Salah satu kepulauan di ujung Sumatera Utara memiliki pantai yang indah dan juga menarik, yaitu Pantai Tureloto. Terletak di kepulauan Nias, pantai ini memliki pemandangan yang sangat luar biasa indahnya. Saat Momopal menginjakkan kaki di Pantai Tureloto sejauh mata memandang hanya akan melihat lautan lepas, hal itu karena pantainya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang besar.

laut mati

Namun, tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas snorkeling karena Pantai Toreloto justru tidak memiliki ombak yang besar sama sekali. Airnya sangat tenang, karena ada gugusan karang yang berjarak ratusan meter dari bibir pantai. Gugusan karang yang membentang tersebut sebagai penghalang sekaligus pemecah ombak yang datang. Jadi tidak perlu khawatir untuk bermain air di pantai.

Daya tarik yang paling dicari di Pantai Tureloto ini ialah air laut dengan kadar garamnya yang tinggi yaitu sekitar 32% sedangkan kadar air laut lainnya hanya 3%. Dengan kadar garam yang tinggi Momopal bisa mengambang di atas air dengan sendirinya tanpa teknik berenenang sedikitpun. Kebanyakan wisatawan yang datang ingin merasakan mengambang di atas air sambil berenang santai. Karena keunikannya itu Pantai Tureloto juga disebut sebagai laut matinya Indonesia.

Pantai Tureloto dulunya memiliki pasir putih yang sangat bagus. Namun, semenjak kejadian tsunami tahun 2005 lalu, banyak batu karang yang terbawa hingga ke bibir pantai dan menutupi pasir pantai. Batu karang yang bersebaran itu lebih banyak terlihat menonjol layaknya otak manusia, sehingga masyarakat sekitar menyebutnya “batu otak”.

Pantai Tureloto terletak di Desa Balefadorotuho, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Tidak ada banyak yang tau mengenai pantai ini, namun fasilitasnya sudah sangat memadai. Ada toilet, rumah makan bahkan sampai penginapan. Sehingga mempermudah wisatawan jika berkunjung ke tempat ini. Untuk menuju pulau ini perjalanan yang dibutuhkan hanya berkisar 2 jam bila pemberangkatan dari Bandara Binaka Nias atau Kota Gunung Sitoli.

Source Image: Google.com

Add Comment

Loading...