Mendengar nama Pulau Samosir, pastinya ingatan Momopal akan terbang melayang menuju kenangan masa-masa ketika duduk di sekolah dasar, tepatnya pada mata pelajaran IPS. Terletak di Provinsi Sumatra Utara, membuat pulau ini memiliki adat istiadat batak yang cukup kental, salah satunya adalah atap-atap rumah yang menyerupai rumah bolon. Pulau yang dikelilingi oleh danau terluas kedua di dunia, yaitu Danau Toba, membuat pulau ini memiliki pesona yang wajib Momopal jelajahi.
Pertunjukan Sigale-gale
Sayang rasanya bila Momopal melewatkan pertunjukan Sigale-gale, bila sedang berkunjung ke Samosir. Sigale-gale adalah pertunjukan tarian yang dilakukan oleh boneka, dengan diiringi oleh 8-10 penari. Terdapat cerita sedih yang melatarbelakangi tradisi ini. Kisah ini berawal dari seorang anak raja yang bernama Manggale, yang pergi berperang. Namun sayang, Manggale terbunuh di medan perang. Kematian Manggale membuat sang raja sedih, bahkan sampai jatuh sakit.
Untuk mengobati perasaan sang raja, para dukun membuat boneka yang mirip dengan Manggale, lalu memanggil arwahnya, sehingga boneka tersebut dapat bergerak dan kesehatan raja semakin pulih. Orang batak sering menyebut boneka tersebut dengan nama Sigale-gale.
Museum Batak Samosir
Jika Momopal ingin mengenal suku Batak lebih dalam, Momopal sebaiknya mengunjungi Museum Batak Samosir. Museum ini menampilkan keadaan rumah batak terdahulu, mulai dari desain eksterior hingga interiornya. Namun, ada bagian-bagian rumah yang dibuat lebih modern, seperti lantai yang dilapisi plastik dan lemari-lemari berpintu kaca.
Di dalam meseum ini, terdapat segala peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh suku batak terdahulu untuk berburu. Di antaranya adalah tombak, martil, kapak, dan berbagai peralatan untuk memasak seperti tengku dan piring.
Air Terjun Sipiso-piso
Beralih ke sebelah utara Danau Toba, tepatnya di Desa Karo, Momopal akan menemui Air Terjun Sipiso-piso, yang merupakan air terjun tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian mencapai 120 meter. Air terjun ini terbuat dari sungai bawah tanah di Plato Karo yang mengalir melalui sebuah goa di sisi kawah Danau Toba.
Jika Momopal melakukan trekking ke air terjun ini, Momopal akan mendengarkan dentuman keras dari ribuan liter air yang jatuh tiap detiknya. Rasa lelah Momopal setelah menuruni 500 anak tangga untuk menuju air terjun ini, dijamin terbayar lunas oleh ratusan butiran air yang menerjang tubuh Momopal.
Itulah beberapa destinasi menarik yang ada di Pulau Samosir dan sekitarnya. Tentunya masih banyak lagi tempat-tempat yang tak kalah indahnya bila Momopal mengunjungi pulau ini. Jadi, ayo segera rencanakan perjalanan Momopal ke Pulau Samosir bersama Momotrip!
Source image: google.com