Adakah dari Momopal yang baru mendengar tempat wisata Goa Pindul? Rasanya tidak mungkin karena Goa Pindul sudah sangat familiar di dengar terutama bagi pecinta traveling di air. Saat ini sudah banyak aktivitas yang bisa dilakukan di air, salah satu aktivitas yang cukup terkenal ialah cave tubing.
Goa Pindul berada di daerah Kab Gunung Kidul, Yogyakarta. Sejak 2010 Goa Pindul sudah menjadi objek wisata bagi wisatawan yang ingin menyusuri aliran sungai di dalam gua. Goa Pindul memiliki panjang sekitar 350 meter, lebar 5 meter dan jarak permukaan air hingga atap mencapai 4 meter. Sedangkan untuk kedalaman air berkisar 5-12 meter.
Cave tubing merupakan aktivitas menyusuri sungai menggunakan ban dalam atau ban karet. Hampir sama dengan rafting hanya saja kalau rafting dilakukan dengan perahu ban yang berkapasitas bisa lebih dari 4 orang sedangkan ban karet hanya dapat digunakan untuk satu orang. Goa Pindul menjadi salah satu lokasi di Yogyakarta yang dapat melakukan cave tubing.
Memang terdengar sedikit menakutkan, menelusuri aliran sungai di dalam gua yang gelap hanya bermodalkan ban karet, pelampung, head lamp dan sepatu karet. Tetapi disitulah keseruannya apa lagi jika dilakukan bersama teman-teman. Selama melakukan cave tubing akan ditemui 3 zona yang terdapat di dalam gua.
Pertama zona terang, seperti namanya di zona ini masih bisa melihat keindahan gua dari sudut manapun, keindahan kristal, stalagtit dan stalagmit akan terlihat jelas, loncat ke dalam air dari batu besar tidak boleh dilewatkan. Zona kedua adalah zona remang, cahaya yang masuk mulai sedikit dan akan lebih gelap. Dibantu dengan pantulan air bening pada dinding-dinding gua membuat cahaya remang ini akan terasa menakjubkan.
Memasuki zona ketiga adalah zona gelap tidak akan terlihat apapun sehingga sangat diperlukan alat penerangan. Pada zona ini akan lebih dingin dan suasana di dalam gua akan lebih terasa, tetapi tidak perlu merasa takut karena akan didampingi oleh pemandu yang sudah sangat berpengalaman. Dibutuhkan waktu 45-60 menit untuk menyusuri Goa Pindul sampai titik terakhir. Pada penelusuran ini akan berakhir di sebuah dam yang ada di sekitar gua ini.
Pada bagian tengah Goa Pindul terdapat suatu ruangan yang cukup besar dan tentunya menarik sekali untuk dinikmati. Bagian ini juga akan ditemukan sebuah lubang besar yang akan membiarkan sinar mentari masuk sehingga akan menampilan pantulan cahaya-cahaya yang akan terlihat sangat indah dan menakjubkan. Di tempat ini juga menjadi pusat wisatawan untuk berfoto-foto.
Stalagtit dan stalagmit yang terdapat di dalam Goa Pindul memiliki ukuran yang sangat besar dan menyatu dibagian tengah gua membentuk sebuah pilar, ukurannya bisa mencapai 5 rentangan tangan orang dewasa. Karena ukuranya yang besar, stalagtit di Goa Pindul masuk ke dalam kategori terbesar ke-4 di dunia. Akan lebih menakjubkan lagi jika melihatnya secara langsung.
Meskipun terkesan menyeremkan, tetapi cave tubing di Goa Pindul sangat aman, baik bagi anak kecil sampai ibu hamil. Hal itu karena pemandu yang berpengalaman dan juga debit air baik dimusim hujan maupun dimusim kemarau sama-sama tenang. Liburan Momopal akan terasa lebih seru dan menantang jika menelusuri aliran sungai yang terdapat di dalam gua selama 60 menit. Keseruan dan hal yang menegangkan akan Momopal rasakan. Buruan siapkan nyali untuk liburan bareng Momotrip menyusuri gua yang terang hingga gelap.
source image : google.com