Persembahan Suku Tengger Di Upacara Yadnya

Upacara Yadnya Kasada Bromo

Bromo merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang memiliki daya tarik luar biasa bagi para wisatawan. Hal itu karena status gunung Bromo yang masih aktif. Selain itu Bromo juga memiliki tempat wisata menantang namun eksotis, seperti bukit telletubies, pasir berbisik dan golden sunrise. Tempat wisata inilah yang membuat Bromo dikenal oleh para traveler.

Tidak hanya tempat wisatanya, beberapa acara di Bromo juga menjadi alasan wisatawan domestik maupun manca negara untuk berkunjung ke gunung yang suhunya bisa mencapai 3 atau bahkan 0 derajat celcius ini. Salah satunya ialah upacara yadnya kasada

Upacara Yadnya Kasada diadakan setahun sekali di kawasan wisata Gunung Bromo oleh Suku Tengger. Upacara ini diadakan pada hari ke-14 hingga 16 pada bulan Kasada dan terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu upacara penyambutan dan upacara inti. Upacara penyambutan biasanya berupa kegiatan jalan santai, pawai kobor, dan malam resepsi Yadnya Kasada. Sedangkan malam resepsi Yadnya Kasada diselenggarakan pada malam purnama sebelum upacara inti dilaksanakan keesokan harinya.

Upacara Yadnya Kasada Bromo

Upacara Yadnya Kasada Bromo

Malam resepsi Yadnya Kasada diselenggarakan di Pendopo Agung Ngadisari. Di acara ini, kamu bisa menyaksikan tarian Sendratari dan Sri Mangkurat Ing Tengger. Tarian Sendratari mengisahkan legenda tentang asal mula Upacara Yadnya Kasada. Menurut kepercayaan masyarakat, asal mula upacara adalah sejak terjadinya malapetaka berupa gunung meletus yang melenyapkan anak bungsu Roro Anteng dan Joko Seger. Peristiwa tersebut terjadi karena keduanya tidak mau mengorbankan si bungsu ke Kawah Bromo, padahal mereka sudah berjanji saat memohon keturunan kepada Sang Hyang Widhi.

Upacara Yadnya Kasada Bromo

Oleh karena itu, demi menjaga desa dari datangnya bahaya lagi, warga Suku Tengger mulai saat itu melaksanakan upacara dengan melarungkan sesaji ke Kawah Bromo setiap bulan Kasada. Acara inti terdiri dari  pemilihan pemuka agama yang baru dan melarungkan hasil bumi dan ternak ke kawah Gunung Bromo. Nah, jangan lupa untuk datang ke Desa Ngadisari menjelang Upacara Yadnya Kasada, saat liburan bareng ke Gunung Bromo. Kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih dari sekadar melihat keindahan alam di sana.

Ayo masukkan Gunung Bromo jadi salah satu destinasi liburan yang harus dikunjungi bersama Momotrip!

source image : google.com

Add Comment

Loading...