Diantara semua keindahan alam yang terdapat di bagian Jawa Barat, terdapat satu keindahan gunung berapi yang terletak di Garut. Salah satu dari tiga gunung yang berada di Garut Jawa Barat ini merupakan gunung favorit yang sering di kunjungi oleh wisatawan. Entah untuk menyalurkan hobi mendaki atau sekedar liburan bersama keluarga. Maka tak heran apabila Momopal berkunjung kesini akan bertemu banyak pendaki.
Gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut Jawa Barat ini memiliki ketinggian mencapai 2665 meter di atas permukaan laut dan hanya terletak 70 meter sebelah tenggara Kota Bandung. Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung yang memiliki trek yang landai sehingga cocok bagi Momopal yang merupakan pendaki pemula. Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Selain memiliki kawah yang terkenal, disini juga terdapat satu spot unik yang dimiliki Gunung Papandayan, yakni hutan mati. Sebuah padang yang menyajikan pemandangan pohon-pohon kering dan memberikan pesona keindahan yang eksotis. Inilah Kawasan Hutan Mati, kawasan yang biasa dilewati para pendaki Gunung Papandayan sebelum sampai ke puncak Tegal Alun. Saat berada di kawasan ini, aroma bau belerang begitu terasa indra penciuman kita.
Salah satu pemandangan alam yang menjadi favorit para pendaki untuk berhenti sejenak adalah terdapatnya hamparan tanaman bunga Edelweiss yang luar biasa luasnya. Sejauh mata memandang, hamparan bunga Edelweiss yang berada tepat di depan mata mampu menyihir siapapun yang melewatinya untuk beristirahat sejenak menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona. Namun perlu diingat untuk tidak mencabut bunga-bunga tersebut demi melestarikannya.
Untuk urusan fasilitas, Gunung Papandayan memiliki fasilitas yang sangat lengkap jika dibandingkan gunung-gunung lain yang terdapat di Indonesia. Ketika Momopal sedang mendaki jangan heran jika ditengah jalan Momopal akan menemukan fasilitas-fasilitas seperti musholla maupun warung-warung makan. Karena memiliki trek yang landai, masyarakat disekitar kawasan gunung papandayan pun dengan mudahnya membangun fasilitas-fasilitas tersebut.
Source Image: google.com