Labuan Bajo merupakan sebuah kota nelayan di pesisir barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang juga merupakan pintu gerbang menuju ke Taman Nasional Komodo. Kota ini pun menjadi semakin dikenal oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara semenjak Pulau Komodo ditetapkan menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Apabila Anda berencana untuk mengunjungi Labuan Bajo, ada baiknya Anda mengetahui fakta-fakta dan tempat-tempat yang menarik di kota ini supaya dapat menikmati liburan dengan maksimal.
1. Banyak cara menuju Labuan Bajo
Meskipun Labuan Bajo adalah kota yang kecil, namun pemerintah setempat sadar akan potensi keindahan alamnya yang besar. Labuan Bajo memiliki sebuah bandar udara bernama Bandara Komodo yang terletak tidak jauh dari pusat kota. Jika Anda memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelumnya, Anda dapat melakukan penerbangan menuju Labuan Bajo dari Denpasar dengan biaya Rp 700.000-an saja. Apabila Anda datang dari Jakarta, harga tiket untuk mencapai Labuan Bajo berkisar Rp 1.500.000.
Anda juga dapat mencapai Labuan Bajo melalui jalur darat dan jalur laut dari Pulau Bali. Apabila Anda memiliki waktu lebih, ini adalah pilihan yang terbaik. Selama perjalanan, Anda akan menikmati keindahan pulau Lombok dan Sumbawa dari dalam bis. Bahkan, Anda dapat mampir terlebih dahulu beberapa hari di sana. Di dalam feri, Anda dapat menikmati indahnya pemandangan laut Indonesia yang masih asri. Perlu diingat, perjalanan melalui jalur darat dan laut dapat memakan waktu hingga dua malam.
2. Pesona yang terbentang dari laut hingga bukit
Objek wisata ini tidak hanya terkenal dengan pantai-pantainya yang menawan, tetapi juga dengan pemandangan yang dapat Anda nikmati di dataran tinggi Labuan Bajo.
Pantai-pantai di Labuan Bajo masih terlihat sangat alami. Pesisir pantainya bersih, memiliki pasir yang putih, dan air laut yang jernih. Pantai di Labuan Bajo merupakan tempat yang cocok bagi Anda yang ingin berjemur di sini, jadi jangan heran bila Anda menjumpai banyak sekali wisatawan mancanegara yang menghitamkan kulit mereka dengan berjemur di pantai-pantai ini. Labuan Bajo juga merupakan tempat yang sangat tepat buat Anda yang hobi diving atau snorkeling. Perairan di pantai-pantainya yang masih sangat jernih sehingga Anda dapat melihat pemandangan bawah laut yang sangat indah dengan terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang di sekitarnya.
Di dataran tinggi Labuan Bajo, Anda dapat menemukan banyak air terjun dan jalur pendakian menyusuri perbukitan hijau yang indah, salah satunya adalah air terjun Cuanca Rami yang merupakan sumber mata air tawar bagi penduduk setempat.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan sebuah gua atau terowongan yang merupakan peninggalan zaman kemerdekaan. Gua ini dikenal sebagai Gua Cermin karena sinar matahari yang masuk melalui lubang-lubang gua ini akan memantulkan cahaya di dinding batu dan merefleksikan cahaya kecil ke area lain dalam gua sehingga terlihat seperti cermin.
3. Wae Rebo, negeri di atas awan
Wae Rebo adalah sebuah dusun, dan merupakan tempat satu-satunya yang masih memiliki rumah kerucut khas Flores. Dusun ini terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.
Mencapai Wae Rebo dari Labuan Bajo merupakan perjalanan yang penuh dengan perjuangan. Dari Labuan Bajo Anda harus naik bis atau ojek hingga sampai ke Desa Denge selama kurang lebih 6 jam perjalanan ditemani pemandangan yang luar biasa indah. Dari Denge, tidak ada transportasi yang dapat membawa Anda ke Wae Rebo, Anda harus berjalan kaki mendaki pegunungan.
Mendekati empat jam perjalanan, Anda akan melihat tujuh rumah kerucut yang kokoh berdiri melingkar. Di situlah Wae Rebo, tempat tinggal asli suku Manggarai selama 19 generasi. Rumah-rumah tersebut berdiameter 11-15 meter, dan satu rumah dapat ditempati hingga enam keluarga.
Anda pun dapat merasakan kekeluargaan suku Manggarai dengan bermalam di sana dan membayar Rp 250.000 per kepala. Biaya tersebut sudah termasuk makan tiga hari sekali, minum, dan akomodasi. Bagi yang membawa peralatan elektronik, tidak perlu khawatir karena sudah ada listrik di Wae Rebo dan pasokan air bersih untuk mandi.
4. Pulau Komodo dan Pulau Rinca
Tidak lengkap rasanya apabila sudah datang ke Labuan Bajo tanpa mengunjungi Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kedua pulau ini telah menjadi destinasi wajib para wisatawan apabila berkunjung ke Labuan Bajo.
Kedua pulau ini dapat Anda capai menggunakan perahu nelayan. Namun, perahu nelayan di Labuan Bajo ini tidak sembarangan. Banyak penduduk lokal yang memodifikasi perahu mereka hingga menyediakan kamar tidur dan AC hingga nyaman bagi para wisatawan. Selain itu, keseruan perjalanan mengarungi lautan ketika melihat ikan paus dan ikan pari menjadi daya tarik tersendiri.
Sesampainya di kedua pulau ini, Anda dapat langsung menjelajah keindahan pulau Komodo dan pulau Rinca. Untuk menjelajahi kedua pulau ini, Anda wajib ditemani oleh seorang pemandu karena hewan-hewan seperti Komodo, babi hutan, rusa, dan ular berkeliaran bebas di sini. Pastikan Anda mencapai puncak dari kedua pulau tersebut. Pemandangan yang akan Anda lihat dari atas kedua pulau ini benar-benar tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, luar biasa!
Untuk menutup perjalanan Anda, singgahlah di Pink Beach yang berada di Taman Nasional Komodo pada sore hari. Menikmati anggunnya matahari terbenam ditemani dengan pasir merah muda, desiran ombak, dan air laut yang jernih akan menghilangkan rasa lelah Anda selama perjalanan ini.
Source Image: Google.com
