Komunitas Dieng Pandawa akan menggelar Dieng Culture Festival (DCF) yang ke tujuh kalinya di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo pada tanggal 5-7 Agustus 2016. Berbagai acara seperti jazz atas awan dan seni tradisional lain akan disajikan pada hajat budaya tahunan ini. Penerbangan lampion, pesta kembang api dan kirab budaya juga akan memeriahkan acara. Berbicara tentang liburan, belum lengkap rasanya jika kita tidak menikmati kuliner lokal yang pastinya unik dan menarik.
Nah, kali ini Momotrip akan membahas rekomendasi kuliner wajib DCF 2016 yang bisa Momopal cicipi supaya kamu bisa menikmati DCF 2016 tanpa kelaparan. Ini dia beberapa makanan dan minuman yang wajib kamu coba saat Dieng Culture Festival 2016.
Mie Ongklok berisi mie, kol, kucai dicampur dengan bumbu kacang dan diberi kuah jenang yang nikmat bisa menjadi kuliner pembuka saat kamu sampai di Dieng
Mie Ongklok biasanya dinikmati dengan lauk pendamping seperti sate sapi, tempe kemul, dan aci goreng. Salah satu warung Mie Ongklok yang paling terkenal di Wonosobo adalah Mie Ongklok Longkrang yang merupakan Mie Ongklok generasi pertama di Wonosobo. Harga 1 porsi Mie Ongklok ini hanya sekitar Rp 5.000 saja.
Kabarnya, pada hari kedua DCF 2016 nanti juga akan diadakan Purwaceng Party untuk menghangatkan suasana
Purwaceng adalah tumbuhan obat yang diolah oleh masyarakat dataran tinggi Dieng menjadi minuman kesehatan. Purwaceng dikenal memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina peminumnya. Minuman yang rasanya agak pedas ini juga bisa bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan tubuh dan anti bakteri.
Tidak ada salahnya untuk menyeduh teh panas asli dari perkebunan Tambi yang berkualitas dan terjamin mutunya
Sebagai daerah pegunungan, Wonosobo memiliki lahan Perkebunan Teh Tambi yang subur di lereng Gunung Sindoro. Teh ini dibuat dari pucuk daun teh unggulan dan diproses secara higienis sehingga menghasilkan aroma dan warna yang kuat. Teh produksi Tambi dapat diperoleh di toko sekitar perkebunan Teh Tambi.
Kacang Dieng adalah cemilan gurih dan bergizi tinggi yang bisa kamu nikmati rame-rame
Kacang Dieng adalah jenis kacang yang polongnya mirip buncis, tetapi bentuk polongnya lebih pendek dan lebih besar. Masyarakat Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya lebih sering menyebut kacang ini dengan istilah “kacang babi” karena bentuk salah satu ujungnya yang membesar mirip pantat babi. Biasanya, harga kacang dieng berkisar Rp.30.000 di toko oleh-oleh sekitar DCF 2016.
Carica yang lezat dan langka banyak diburu oleh wisatawan di DCF 2016 sebagai buah tangan khas Dieng
Carica adalah buah pepaya gunung yang diolah penduduk dieng menjadi berbagai jenis kuliner seperti manisan, keripik, dodol hingga sirup. Olahan carica ini hanya dapat ditemui di Dieng saja. Rasanya yang segar membuat kamu ketagihan. Kamu bisa mendapatkan olahan carica di DCF 2016 nanti dengan harga mulai Rp 20.000.
Untuk Momopal yang berencana liburan bareng di DCF 2016 nanti, pastikan untuk menikmati pilihan kuliner khas Dieng di atas ya, beberapa juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah atau mungkin calon mertua. Selamat berlibur!!
(source : berbagai sumber). – inds
