Dengan panjang garis pantai yang mencapai 99.093 km, pantai-pantai di Indonesia tak henti-hentinya menawarkan pesona alam ciamiknya. Kali ini Momotrip akan mengajak Momopal mengunjungi Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimatan Timur. Sangking indah pesonanya, Kepulauan ini dijuluki sebagai “Nirwana Tropis di Kalimantan Timur”. Bagi Momopal yang senang bermain di pantai dan ber-snorkeling ria, kepulauan ini akan menjelma menjadi surga pelarian dari hiruk-pikuk perkotaan.
Untuk mengunjungi kepulauan Derawan, diperlukan waktu tempuh kurang lebih tujuh jam dari Jakarta. Sesampainya di Bandar Udara Kalimaru, Momopal dapat menaiki mobil dengan tujuan Tanjung Batu, melalui Tanjung Redeb. Perjalanan dengan menggunakan mobil dapat ditempuh dengan waktu dua jam. Setelah sampai di Tanjung Batu, Momopal akan menaiki boat carter menuju Kepulauan Derawan, dengan waktu tempuh 30 menit.
Setelah berlabuh dan memijakkan kaki di Kepulauan Derawan, nafas Momopal akan terasa tercekat dengan keindahan pasir pantai putih, jernih dan birunya air laut, serta barisan pohon kelapa yang menjuntai-juntai diterpa angin pantai. Momopal bisa memilih untuk sejenak berjalan kaki mengelilingi pantai atau langsung terjun untuk melalukan snorkeling.
Terdapat beberapa spot snorkeling yang terkenal di Kepulauan Derawan, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Jika Momopal merasa tertantang untuk berenang bersama white tip sharks dan hammerhead sharks, Momopal wajib mengunjungi Maratua. Dengan kedalaman yang hanya lima meter, Momopal sudah dapat bertemu dengan hiu-hiu tersebut dan juga berbagai biota laut lainnya. Menariknya lagi, di spot Maratua ini, terdapat batu karang yang panjangnya mencapai 18 meter yang bernama Blue Tiger Wall. Di titik snorkeling lainnya, ada spot yang tak kalah spektakuler dan menegangkan, yaitu Danau Kakaban. Di dalamnya terdapat ratusan ubur-ubur yang siap menemani Momopal berenang. Namun, tenang saja, ubur-ubur di sini tidak lah menyengat.
Bagi Momopal pecinta penyu, Pulau Payung-payung merupakan titik snorkeling yang tak boleh dilewati. Dari dermaganya saja sudah dapat terlihat penyu-penyu yang berenang berlalu-lalang, apalagi ketika Momopal berenang menyusuri lautan. Scene film Nemo ketika Dori berenang bersama kawanan penyu, pastilah akan terasa nyata. Yang tak kalah unik dan menariknya adalah spot snorkeling di Sangakali. Bayangkan saja, Momopal dapat berenang bersama mahluk besar bernama Manta Ray, jenis ikan pari yang jika dilihat-lihat menyerupai kelelawar raksasa.
Begitu selesai menikmati segala titik Snorkeling yang memiliki berbagai keunikannya tersendiri, Momopal dapat kembali ke daratan untuk beristirahat sambil menunggu sunset yang sangat indah. Ketika momen sunset itu berlangsung, Momopal akan teringat petualangan Momopal siang hari tadi. Memori tentang betapa indahnya biota laut yang ada di Kepulauan Derawan.
Menarik bukan? Jadi, Ayo rencanakan petualangan Momopal ke Kepulauan Derawan bersama dengan Momotrip!
Source image: google.com
