Mendengar kata “desa” tentu yang langsung terbayang adalah hamparan hijau sawah dan para petani yang mengolah sawah itu dengan bantuan kerbau. Namun, Desa Sawarna sedikit berbeda dengan bayangan kamu karena desa ini tidak hanya memiliki sawah, tetapi juga memiliki banyak pantai di dalamnya. Yuk Momopal, bersama Momoranger Andis, kita menjelajah Desa Sawarna!
Perjalanan dimulai dengan melihat matahari terbit di Pantai Pasir Putih dan Pantai Tanjung Layar. Kedua pantai ini memiliki keunikan masing-masing sehingga menjadi favorit wisatawan yang berkunjung ke sana. Pantai Pasir Putih memiliki pasir yang berwarna putih dan bertekstur halus. Di musim liburan, pantai ini akan dipenuhi peselancar dari dalam dan luar negeri karena ombaknya yang besar cocok digunakan untuk olahraga berselancar. Selanjutnya, Pantai Tanjung Layar. Pantai ini merupakan ikon dari Desa Sawarna karena terdapat tebing besar yang menyerupai layar dan gugusan karang berbentuk jejak kaki kiri manusia.
Tur dilanjutkan ke Pantai Lagoon Pari, Pantai Karang Bereum, dan Pantai Karang Taraje. Nah, di tiga pantai ini kamu bisa bermain sambil melakukan beberapa aktivitas. Pantai Lagoon Pari memiliki ombak yang kecil sehingga aman jika kamu ingin berenang di lautan. Pantai ini juga cocok untuk berjemur di bawah sinar matahari sambil memandangi bukit-bukit yang mengelilingi pantai. Pantai Karang Bereum memiliki keberagaman dan keindahan hewan dan tumbuhan bawah laut yang bisa dilihat tanpa kamu harus menyelam dulu. Pantai Karang Taraje cocok digunakan untuk memancing. Jika beruntung, kamu bukan hanya mendapatkan ikan, tapi bisa juga lobster.
Beranjak sejenak dari pantai, ada Goa Lalai yang menarik untuk dikunjungi. Goa ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang sangat indah di dalamnya, namun kamu harus berhati-hati untuk melihatnya. Dasar dari goa ini terendam air karena air yang menetes dari atap goa hingga membentuk stalaktit-stalaktit. Pemandangan menuju goa ini juga bisa dinikmati karena untuk mencapai Goa Lalai harus melewati sawah dan menyeberangi sungai.
Berikutnya adalah Goa Langir. Goa ini dapat dicapai dengan lebih mudah daripada Goa Lalai karena pintu masuk goa ini terletak di tepi pantai. Di dalam Goa Langir juga terdapar stalaktit dan stalakmit seperti di Goa Lalai.
Tur ke pantai akan dilanjutkan dengan mengunjungi Pantai Karang Bokor dan Pantai Pulau Manuk. Pantai Karang Bokor terletak di dalam hutan dan terdapat sebuah batu di tengah lautannya. Pantai Pulau Manuk hampir serupa dengan pantai-pantai di Desa Sawarna, tetapi di pantai ini kamu bisa menjumpai berbagai jenis burung dan hewan liar lain, seperti monyet (Pantai Pulau Manuk berdekatan dengan kawasan hutan lindung milik Perhutani).
Pantai Pulau Manuk menutup tur ke Desa Sawarna kali ini. Jangan lupa untuk merencanakan liburan kamu lainnya dengan Momotrip!
