Kota yang terletak dipaling ujung Jawa ini mungkin masih terdengar asing di sebagian kalangan masyarakat Indonesia. Siapa sangka, Kota yang menjadi jembatan penghubung antara pulau Jawa dan Pulau Bali ini memiliki banyak tempat wisata yang mempesona. Banyak yang menyamakan tradisi serta tempat wisata kota Banyuwangi dengan Bali. Melihat tempat wisata yang dimiliki oleh kota yang dijuluki The Sunrise of Java ini, pada awal tahun 2016 Banyuwangi meraih penghargaan UNWTO Awards for Excellence and Inovation in Tourism oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).
Apabila Momopal mengunjungi daerah ini jangan heran apabila Banyuwangi mencakup semua destinasi liburan yang memukau, mulai dari pantai-pantai berpasir putih nan indah, pengunungan dengan kawah-kawah memukau hingga taman-taman nasional ala Afrika dapat Momopal temukan disini. Berikut beberapa destinasi wisata yang dapat Momopal kunjungi bila berkunjung ke kota Sunrise of Java.
- Gunung Raung
Termasuk dalam kabupaten Banyuwangi, Gunung Raung merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur. Terdapat keunikan tersendiri yang membedakan Gunung Raung dengan gunung-gunung api lainnya, yakni Gunung Raung berbentuk elips dengan kedalaman 500m. Selain itu, Kawah Gunung Raung juga merupakan kaldera kering terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora. Apabila Momopal ingin menikmati keindahan yang terdapat di Gunung ini tentulah tidak mudah karena medan yang harus dilewati amat sangat sulit dengan jalur paling ekstrem di Pulau Jawa. Jadi tidak disarankan bagi pendaki yang tergolong pemula.
- Taman Nasional Baluran
Mau merasakan savana yang ada di Afrika? Datanglah ke Taman Nasional Baluran, karena disini Momopal akan merasa seperti di Afrika. Taman Nasional Baluran merupakan padang savana terluas di Pulau Jawa yang memiliki spesies hewan dan tumbuhan yang beragam. Jika Momopal sedang berkunjung ke padang savana ini, jangan heran bila ditengah jalan menemukan kawanan rusa yang berlarian bebas, gerombolan banteng, merak yang menyibakkan ekor dengan anggun, sampai sekumpulan monyet bergelantungan di pohon. Momopal akan benar-benar merasakan suasana seperti di Afrika!
- Pantai Plengkung
Jika Momopal pecinta selancar, maka destinasi yang satu ini wajib Momopal taklukkan! Pantai Plengkung diakui sebagi spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan ombaknya termasuk salah satu dari 7 ombak terbaik di dunia. Maka tak heran bila Pantai yang terletak di Taman Nasional Alas Purwo popularitasnya sudah mendunia. Waktu terbaik untuk berselancar di pantai yang dijuluki G-Land adalah antara bulan Juli-September, karena pada bulan tersebut ombaknya dapat mencapai 6-8 meter. Untuk Momopal yang tidak dapat berselancar, jangan khawatir karena masih banyak aktifitas yang dapat Momopal lakukan seperti snorkeling, memancing, atau sekedar berjemur sambil melihat para peselancar beraksi.
- Kawah Ijen
Apabila Momopal mengunjungi gunung setinggi 2.443 meter ini, di puncaknya terdapat sebuah danau kaldera dengan kandungan air sangat asam terbesar di dunia. Kawah ijen, danau besar yang memiliki warna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang tentu sangat mempesona untuk dipandang. Jika Momopal mengunjungi kawah ini pada pagi hari, maka Momopal dapat menikmati pemandangan sunrise. Namun, apabila ingin memacu adrenalin Momopal maka berkunjunglah pada malam hari. Ketika malam hari, Momopal dapat menikmati fenomena alami berupa api biru.
- Air Terjun Lider
Air terjun tertinggi di Banyuwangi ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter. Terletak di kawasan hutan lindung, Air Terjun Lider berada di antara rindangnya pepohonan dengan akar-akar yang menjuntai di sekelilingnya. Dibawah air terjun lider terdapat kolam jernih yang dapat Momopal nikmati untuk sekedar bermain air atau berenang. Apabila Momopal berencana untuk mengunjungi air terjun lider, datanglah pada pagi hari karena sinar matahari akan terbias oleh butiran-butiran air yang memercik, memberikan pemandangan yang sangat mempesona!
Source Image: Google.com
