Banyak tempat di Jakarta yang menyimpan sejarah budaya Betawi, salah satunya berada di Setu Babakan yang terkenal dengan budaya dan kesenian Betawinya. Meskipun berada di pinggiran pusat Ibu Kota, yaitu di Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan, namun Setu Babakan selalu saja ramai dikunjungi oleh masyarakat baik dari wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta untuk melihat kesenian dan kebudayaan Betawi yang saat ini sudah hampir tergerus dimakan zaman.
Setu Babakan ditetapkan menjadi Perkampungan Betawi pada 20 Januari 2001 oleh Pemerintah DKI Jakarta. Setelahnya banyak kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Perkampungan Betawi seperti mengadakan sanggar tari, pementasan Lenong dan lain sebagainya. Hingga kini Setu Babakan menjadi tujuan utama bagi para budayawan yang ingin lebih mencari tahu mengenai Budaya Betawi.
Memiliki luas 289 hektar, dengan 63 hektarnya milik pemerintah, Setu Babakan telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya Betawi melalui SK Gubernur pada tahun 2000. Hal itu karena sekitar 3000 kepala keluarga yang mendiami wilayah Setu Babakan adalah turun temurun orang asli Betawi. Tidak heran jika di Setu Babakan memiliki Budaya Betawi yang sangat kental.
Ada banyak kesenian Betawi yang bisa Momopal lihat, seperti ondel-ondel dan topeng Betawi. Selain itu, pada hari Sabtu dan Minggu ada beberapa pertunjukan yang bisa disaksikan di atas panggung terbuka yang memang sering dipergunakan untuk pementasan. Seperti tari topeng, tari cokek, marawis, kasidah, gambang kromong dan tanjidor.
Berbagai jenis kuliner yang akan Momopal temukan di Setu Babakan yang mungkin akan sulit ditemukan ditempat lain. Kuliner tersebut merupakan makanan khas Betawi, seperti Ketoprak, Kerak Telur, Bir Pletok, Soto Betawi, Asinan Betawi, Roti Buaya dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Perkampungan Budaya Betawi memiliki dua danau atau setu yang dijadikan sebagai tempat memancing atau untuk tempat berwisata oleh para pengunjung, yaitu setu Mangga Bolong dan Setu Babakan. Dari dua setu tersebut yang paling dikenal adalah Setu Babakan. Di Setu Babakan, Momopal bisa mengitari setu dengan bebek-bebekan yang disewakan, atau duduk dibawah pohon yang rindang sambil menghadap setu dengan ditemani oleh es kelapa segar. Selain penduduknya yang ramah, hawa yang asri dan sejuk juga bisa didapatkan di Setu Babakan. Jadi, gak salah jika memang banyak wisatawan yang betah di Setu Babakan.
Source Image: Google.com
