5 Tempat Penangkaran Penyu di Indonesia

Saat ini, di seluruh dunia hanya terdapat 7 jenis penyu yang masih bertahan hidup dan belum punah. 7 jenis penyu yang dimaksud adalah penyu hijau, penyu sisik, penyu Kemp’s ridley, penyu lekang, penyu belimbing, penyu pipih dan penyu tempayan. Dari ketujuh jenis penyu tersebut, hanya penyu jenis Kemp’s ridley saja yang belum pernah ditemukan di perairan Indonesia. Seekor induk penyu bisa menghasilkan hingga 250 butir telur. Meskipun menghasilkan jumlah telur yang tidak sedikit jumlahnya, tak semua telur penyu tersebut bertahan hidup menjadi penyu dewasa.

Dari jumlah telur yang dihasilkan, hanya seekor penyu yang bisa bertahan hingga mencapai umur dewasa yakni 10 tahun. Sisanya entah mati karena pemangsa lain atau tidak dapat bertahan hidup di alam pada saat masih kecil. Pemangsa penyu yang peling utama adalah biawak. Belum lagi ulah manusia yang memangsa penyu untuk memakan dagingnya. Meski sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pelestarian Jenis Tumbuhan dan Satwa, yang melindungi semua jenis penyu, perburuan terhadap hewan yang berjalan lamban ini terus berlanjut.

Untuk mencegah kepunahan penyu dari pemangsa maupun ulah manusia, beberapa negara telah melindungi tempat bertelur penyu dan berikut 5 tempat penangkaran penyu yang terdapat di Indonesia.

  1. Penangkaran Penyu Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

penyu

Penangkaran penyu yang sudah ada sejak tahun 1984, pada awalnya didirikan di pulau Semak Daun kemudian dipindahkan ke Pulau Pramuka. Banyak penyu yang bertelur di gugusan Kepulauan Seribu, seperti Peteloran Timur dan Peteloran Barat. Kedua tempat tersebut merupakan sumber telur dari penangkaran di Pulau Pramuka.

Penangkaran penyu yang terdapat disini dibuat sedemikan rupa dengan habitat penyu aslinya bertelur. Medianya pasir dan berpagar sehingga terhindar dari predator. Penyu yang terdapat di penangkaran akan dikembalikan lagi ke habitat asal meraka, yakni laut jika sudah cukup umur. Jenis penyu yang terdapat di penangkaran ini kebanyakan jenis Penyu Sisik.

  1. Penangkaran Penyu Gili Trawangan, NTB

penyu

Penduduk di Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, memiliki tradisi melestarikan penyu langka. Tradisi menangkarkan penyu ini sudah berlangsung sejak tahun 1996 dan dilakukan secara swadaya. Di tempat ini, ratusan penyu yang sudah berumur lima bulan akan dilepas kembali ke laut lepas. Pelepasan penyu di Penangkaran Penyu Gili Trawangan, NTB dilakukan sebanyak dua kali per tahun.

Kegiatan yang sudah berlangsung dari tahun 1996 ini bahkan menjadi hiburan menarik bagi para wisatawan hingga sekarang. Jika Momopal ingin melihat langsung penangkaran penyu tersebut, maka Momopal akan menemukan penyu berjenis penyu hijau, penyu lekang, dan penyu sisik.

  1. Penangkaran Penyu Batavia Bangka Beach, Bangka Belitung

penyu

Penangkaran penyu yang sudah berdiri dari tahun 2008 ini didirikan atas inisiatif seorang pengusaha lokal yang melihat jenis penyu sisik dan penyu lengkap makin langka dan sering ditangkap oleh nelayan lokal. Meskipun tempatnya kecil, pengakaran yang hanya bisa memuat 50 penyu hingga kini lebih dari 1000 penyu sudah dilepaskan ke laut.

Sumber penangkaran penyu yang terdapat disini adalah dengan membeli telur-telur peyu dari para nelayan yang mencari telur penyu di pasir-pasir pantai sekitar laut pulau Bangka.

  1. Penangkaran Penyu Deluang Sari, Tanjung Benoa

penyu

Lokasi ini dijadikan sebagai tempat penangkaran penyu karena memiliki sistem ekologi yang utuh, pantainya yang bersih dan terjaga, dan hutan bakaunya subur. Jenis Penyu yang ditangkarkan di Deluang Sari adalah Penyu Laut. Bagi yang sudah akrab dengan kegiatan watersport di Tanjung Benoa pasti sudah pernah mendengar tentang Pulau Penyu dan salah satu pengelola tempat penangkaran penyu yang ada di sini bernama Deluang Sari.

  1. Penangkaran Penyu Pengumbahan, Ujung Genteng Sukabumi

penyu

Terletak di Ujung Genteng Sukabumi, tempat penangkaran yang satu ini berada di salah satu sudut pantainya. Namun, penangkaran yang satu ini tidak dibuka untuk wisata umum karena penyu agak sensitif dengan manusia dan cahaya. Penyu akan datang untuk bertelur pada malam hari dan proses tersebut memakan waktu hingga 3 jam. Jens penyu yang dapat Momopal temukan disini adalah jenis Penyu Hijau.

Source Image: Google.com

Add Comment

Loading...